Beberapa masalah hati tidak bisa disepelekan. Beberapanya mengambil bagian paling besar dari kegiatan yang dilakukan sehari-hari. Orang yang sedang galau, berbunga-bunga, bahkan kosong sekalipun tidak pantas untuk banyak dikomentari apalagi dicibir dengan mengaitkan pada benang-benang permasalahan lain, termasuk dibandingkan dengan orang lain.
Orang membawa hati yang tidak pernah sama. Beberapanya punya hati yang kuat untuk sekedar masalah sakit hati. Beberapanya lagi sangat lemah, bahkan bisa hancur berkeping-keping hanya karena tidak bisa ditemani seharian. Tidak ada kasus yang paling benar dan paling salah.
Yang sudah kuat, beri pengertian kepada yang masih lemah.
Yang masih lemah, belajar banyaklah dari yang sudah kuat.
Soal pilihan hati, tidak ada yang pernah tahu maunya apa, kapan, dimana, sama siapa. Ikuti kata hati kalau kata orang-orang. Juga, jangan lupakan logika, setidaknya ia akan jadi si penengah ketika hati mulai bertengkar dengan hati yang lain.
Kamu ikuti saja kata hatimu, begitupun yang lain.
Tidak usah saling usik.
Tidak usah saling beradu kuat.
Cukup.
*Blog ini sudah lama tidak disambangi, sepertinya sudah sangat berdebu. Maafkan karena ada skripsi yang perlu dikasi manja dan perhatian lebih. Kembali menulis disini juga karena sedang stress dengan skripsi yang gatau deh arahnya mau dibawa kemana. Pelarian. Setidaknya bukan hati orang lain yang aku jadikan pelarian. Sehat-sehat ya kamu semua. Sampai bertemu lagi.
Komentar
Posting Komentar