Langsung ke konten utama

Untuk Windari, Claudia, Liana, Diana

 Lama rasanya tidak berkumpul dan menertawai derita masing-masing. Hari ini aku random sekali guys, gara - gara hujan dan pikiranku yang kosong, sekelebat jadi rindu dengan kampus dan semua manis-pahitnya yang sudah kita lalui selama 5 semester ini. Iya, kalian pasti tahu aku orangnya kayak gini, apa-apa aku ungkapkan dengan tulisan. Kapan terakhir aku ngasi kalian surat ya? Wkwk jadi kangen buat surat-surat untuk kalian. Uh, kuno sekali aku. 

Aku gatau harus memulai dari mana, padahal cuma ingin ngucapin terima kasih sama kalian. Aduh kok jadi galau? nggak nggak. Aku pikir aku harus ngucapin ini ke kalian....

Terima kasih sudah jadi sahabat terbaikku, sudah mau dengerin semua keluh-kesah dan menampung air mataku sama-sama. Ketemu kalian di waktu yang tepat, aku sangat bersyukur. Kalau ditanya, aku lebih butuh  pacar atau kalian? pasti aku akan jawab lebih butuh kalian. Jujur! Aku nggak bohong soal ini guys. Meskipun aku sering ngeluh pengen punya pacar (dan kalian juga) tapi aku pikir saat ini aku nggak butuh hal itu. Kalian dengan warna dan nada kalian sendiri, sudah lebih dari cukup untuk mengisi hari-hariku yang sering kosong. 

Mungkin kalau aku nggak kenal kalian, aku nggak tahu harus ngapain di masa-masa menuju dewasaku

Mungkin, kalau aku nggak kenal kalian, aku gatau harus nangis di pundak siapa saat aku putus dari pacar

Mungkin, kalau aku nggak kenal kalian, aku gabisa jadi aku yang sekarang, aku gabisa paham sama masa depanku sendiri.

Terima kasih sudah memberikan banyak sekali pengalaman berharga, pengalaman yang ga akan aku dapetin kalau aku nggak kenal sama kalian.

Aku gabisa janji akan selalu ada untuk kalian, aku juga tahu kalian nggak akan selalu ada buat aku...

Setidaknya, kalau nanti kita sudah bertemu jalannya masing-masing, tetap kenang aku jadi sahabat semasa kuliah kalian. Jadi orang yang selalu nemenin windari keliling ubud dan berantem sama hal-hal kecil. Jadi orang yang tiap minggu ke rumah claudia cuma buat numpang makan atau rebahan doang. Jadi orang yang selalu sama liana kalau ada kegiatan kampus organisasi atau akademik lainnya, jadi orang yang selalu minta difotoin sama diana. Pokoknya jadi nuk yang kalian kenal selama ini. Sayang banget sama kalian lah. Semoga cita-cita untuk lulus barengan biar dibuatin syukuran sama mamak claudia bisa tercapai ya. Kangen euy....

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

selamat istirahat sebentar, ya

  Ketika aku tanya Diana, dia menyarankan untuk mengatakan apa saja yang aku rasakan, apa saja dan kapan saja. “Kalau dia benar mencintaimu, dia akan paham dan tidak masalah dengan marahmu”. Ketika aku tanya Claudia, dia menyarankan “katakan saja jangan mengode apapun. Laki-laki terlalu bodoh untuk diberikan kata-kata halus”. Ketika aku tanya Windari, dia menyarankan “ show him random things of you ”. Ketika aku tanya Liana, dia menyarankan “omongin baik-baik saja”. Aku membenarkan semuanya. Tentang apapun yang mereka sarankan adalah ada benarnya. Tentang aku dan kamu yang terhimpit rasa bosan, yang hari ini malah mengawali pagi dengan perdebatan lalu berujung saling mengegosikan diri merasa paling berjuang dan “coba kamu baca baik-baik, coba kamu flashback ke belakang sedikit, apa pernah aku nggak ada buat kamu?” Ternyata, saran-saran memang penting sangat amat penting. Tapi, ada satu hal yang perlu dipahami. Kamu, tidak akan pernah menjadi Gus Ade, juga bukan Dino, buk...

Album Foto

  Pentingnya Punya Album Foto     Haloo, ini adalah sebagian dari sahabat-sahabatku di bangku kuliah. Gimana? cantik-cantik dan ganteng-ganteng kan ya hehehe. Iyain aja biar aku dan mereka seneng :)      Kita stop dulu bahas cinta-cintaan yaa. Aku lagi bosen membahas perasaan 2 orang manusia. Mari kita bahas perasaan banyak manusia sekarang. Sebenarnya, aku juga bingung mau memulai tulisan ini darimana. Aku juga bingung, kenapa aku bisa akrab dengan mereka. Tapi ini penting, aku ingin bercerita hal ini karena aku ingin menyimpan memori yang aku ingat disini,mungkin suatu saat aku akan rindu dan mereka susah dihubungi, tulisan ini sepertinya akan cukup membantu.      Bebicara soal persahabatan, banyak orang yang datang dan pergi di dalam hidup. Ada yang tetap tinggal karena merasa nyaman, ada yang tetap tinggal karena merasa sefrekuensi, atau ada yang tinggal karena ingin memanfaatkan saja, uh jahat. Tapi bersyukurnya, selama aku hidup aku sel...

Mencintai Makhluk Lain

Maksudnya makhluk lain disini bukan hantu ya hehe. Melainkan, tumbuhan atau tanaman atau apalah kata yang merepresentasikan mereka. Aku suka dengan sesuatu yang menyegarkan mata, sungguh itu bisa membuatku punya semangat baru. Meski banyak yang bilang aku cuma ikutan trend berkebun karena pandemi, menurutku tidak sepenuhnya seperti itu. Aku menyadari ada banyak makhluk hidup di bumi ini yang bisa kita cintai, selain manusia. Mungkin, manusia yang "sempurna" itu beberapa diantaranya sering menyakiti, makanya aku pindah haluan begini hahaha.  Bagaimana ya, ketika aku cuma ngobrol sama tanaman yang aku koleksi di kamar tanpa mendengar mereka membalas ucapanku, rasanya lega, lega sekali. Aku jadi bisa mikir jernih, "oh mungkin aku harus begini." "oh mungkin kekeliruanku ada disini." Yaaa, aku jadi bisa mengambil keputusan dan introspeksi diri secara tenang dan tanpa dihakimi oleh orang lain. Memang, beberapa masalah perlu kita utarakan kepada manusia lain, tap...