Bagi kebanyakan orang yang sudah pernah merasakan jatuh cinta,pastinya juga pernah merasakan patah hati dan sulit untuk move on. Sebenarnya, perkara move on ini sangatlah subjektif. Mungkin saja fase move on yang sedang kamu lewati sangat berbeda dengan temanmu. Tergantung, bagaimana kamu menyikapi hal tersebut dan sedalam apa kenangan yang sudah kamu buat dengan si dia dulu. Banyak sekali yang bertanya kepadaku, bagaimana caranya move on dengan cepat? Tapi, nampaknya mereka salah narasumber..., saya tidak sepandai itu dalam mengolah rasa. Ada masanya dimana saya benar-benar jatuh cinta dengan orang lain sampai-sampai kenangan sekecil apapun dengan dan tentangnya akan saya ingat setiap saya akan tidur. Terkesan sangat galau, tapi begitulah nyatanya. Saya tidak mau munafik menjadi perempuan. Menurut saya, tidak ada manusia yang benar-benar bisa melupakan seseorang yang pernah sangat berarti di hidupnya. Tidak ada, percayalah. Yang saya yakini, beberapa orang bisa ikhlas menerima perpisahan tersebut dan akhirnya bisa sembuh dengan total dari debu-debu kenangan.
Pelajaran yang dapat saya ambil dari patah hati terhebat saya ini adalah, bagaimanapun kita menjalani sebuah hubungan, seberapa lama pun hubungan itu terjalin, jika prinsip kita dan dia sudah berbeda, gerbang perpisahan akan terbuka sangat lebar di depan kalian berdua. Banyak sekali hal yang baru saya sadari setelah kami berpisah. Hal-hal kecil yang di kemudian hari menjadi masalah besar dan berujung mimpi buruk ini. Namun, dapat saya simpulkan, kami sama-sama saling meninggalkan. Dia meninggalkan saya dan saya juga meninggalkan dia. Tidak ada kata "dia yang salah" "dia yang memutuskan saya" "dia pergi dengan wanita lain" "dia egois" dan ujaran kebencian lainnya yang biasanya kita ucapkan ketika curhat dengan teman. Masalah restu orang tua bukanlah masalah utama menurut saya yang menyebabkan kami berpisah. Kami hanya berbeda "prinsip". Dia ingin pacaran dengan sistem seperti ini dan saya ingin pacaran dengan sistem seperti itu. Mungkin, saya yang tidak mengerti caranya mencintai dan dia yang tidak paham caranya peduli. Setelah saya renungkan,masalah ini adalah masalah lama. Muncul ketika usia hubungan kami masih muda,1 tahun. Mungkin karena masih muda dan bodo amat, kami berdua mengacuhkan masalah tersebut. Sehingga di tahun-tahun berikutnya menjadi masalah besar dan membuat hubungan kami semakin retak serta tidak punya arah. Seandainya tahu akan seperti ini,mungkin saya ingin memutar waktu dan kembali ke tahun 2015-2016 untuk memperbaiki itu semua.
Namun, setelah dipikir-pikir lagi..., ah terlalu menyedihkan jika kita terus berharap hidup di masa lalu bukan? Hidup akan terus berjalan dan memberi kenangan demi kenangan lainnya. Saya ingin tetap melangkah dan bertemu dengan masa depan. Serindu-rindunya dengan masa lalu, bukan berarti kamu harus berbalik arah. Boleh menengok sebentar untuk bercermin tapi jangan pernah berlari lagi ke belakang. Karena, panggilan itu hanyalah ilusi yang dibuat oleh pikiran dan hatimu yang kacau. Saya punya prinsip untuk tetap melangkah ke depan, "Masa lalu orang lain mungkin lebih buruk daripada saya." Beruntung bagi saya karena tidak pernah merasakan rasanya diselingkuhi, dianiaya, dijadikan budak seks, dimanfaatkan, dipaksa, dan banyak hal buruk lainnya yang saya sering dengar dari cerita orang-orang disekitar saya. Patah hati saya hanya soal beda prinsip. Dan saya harus mensyukuri itu sebagai batu pijakan agar lebih dewasa. Saya tidak pernah membayangkan bagaimana perempuan lain berusaha bangkit dari masalah mereka yang lebih sakit daripada saya. Kalian yang sedang berjuang itu, sungguh luar biasa hebatnya. Menyadari kalau diri kalian lebih berharga because your future needs you! Kedua, "Kalau ini tidak terjadi, saya tidak akan bertemu versi terbaik dari diri saya." Terkadang, patah hatilah yang membuat kita menjadi lebih dewasa daripada sebelumnya. Saya merasakan perbedaan yang sangat jelas dari pengalaman berharga ini. Mungkin, kalau saya tidak berpisah, saya masih menjadi orang yang sama yang tidak mau berubah dan mengahargai sebuah perjuangan dari orang lain. Banyak hal bisa kamu ubah setelah putus. Sungguh, putus bukanlah sebuah akhir yang buruk. Kamu ingin mendaptkan pasangan yang terbaik kan? Yasudah, berarti kamu harus dibenturkan dulu agar terbentuk menjadi orang yang lebih baik untuk pasanganmu nantinya. Terakhir, "Jangan pernah membenci masa lalumu." Sering sekali saya menemui fenomena saling blokir antar mantan, saling putus komunikasi, saling membenci. Menurut saya, hal itu tidak baik karena memaksakan hati dan pikiran kita untuk melupakan. Padahal, untuk bisa maju kita seharusnya mengikhlaskan bukan melupakan. Saya tidak pernah memblokir dan menghapus chat dari mantan saya. Bahkan, saya memasukkan akun instagramnya ke daftar close friend saya. Loh, kenapa? Iya, memang terhitungnya dia teman dekat bukan? Dia yang paling tahu saya selama kita masih bersama, dia yang tahu bagaimana saya berkembang. Dan, saya tidak mau komunikasi yang sudah dekat itu hancur begitu saja karena perpisahan. Kami masih saling mengucapkan selamat ulang tahun dengan damai. Jujur saja, itu lebih memberi ruang di hati untuk segera ikhlas. Masih berteman dengan mantan bukan berarti kamu jadi sering stalking dia. Nah,kalau yang itu salah ya. Sekarang, ubah mindset kamu, dia adalah teman terbaikmu. Dia pernah tahu kamu begitu dalam. Dia pernah menemani curhatmu sampai tengah malam. Dia pernah begitu sabar mengantarmu kesana-kemari dalam masa-masa sulitmu. Terlepas dari kenangan buruk dan pahitnya perpisahan kalian,apakah kebencian menjadi balasanmu untuk hal-hal baik yang pernah dia lakukan? Jangan seperti itu, lupakan keburukannya, ingat saja yang baik-baik agar hatimu jadi bersih dan kamu bisa segera ikhlas. Percayalah, kebencian tidak akan pernah memberi rasa damai.
Berdoa. Saya selalu berdoa setiap hari "berikan kesabaran dan kelapangan hati untuk hal-hal yang tidak berjodoh dengan saya." Iya, begitu kalimat penutup doa saya setiap harinya. Jangan pernah meragukan kekuatan doa. Magisnya bisa membawamu pada hal-hal yang menjadi keinginanmu. Berdoa dengan ikhlas dan keikhlasan pula yang akan kamu dapatkan setelah berdoa.Mungkin tidak hari ini, mungkin tidak bisa cepat-cepat, tapi suatu saat pasti akan sampai.
Tidak banyak yang bisa saya tulis karena saya masih dalam proses mengikhlaskan. Saya tahu ini bukan hal yang mudah, tapi saya akan terus mencoba dan tidak pernah berhenti berusaha. Dan saya sangat yakin,kalian yang sedang patah hati diluar sana juga bisa melewati jalan yang perih ini. Semangat dan jangan lupa jaga kesehatan badan dan mentalmu. Semoga bahagia dan membahagiakan<3
Komentar
Posting Komentar