Takut tidak hanya sebuah kata yang menjelaskan bagaimana perasaan tidak nyaman saat berhadap dengan sesuatu yang dianggap ngeri. Makin dewasa, makin sadar kalau "takut" ternyata lebih luas daripada sekedar "takut hantu", "takut film horror", "takut tidur sendiri". Kata itu telah berkamuflase menjadi sesuatu yang lebih rumit. Serumit tidak bisa tidur setiap malam, selalu mimpi buruk, cepat emosi padahal cuma masalah kecil, tidak tenang, tidak tenang, tidak tenang. "Takut" sudah menjadi kata yang aku pakai setiap hari. Iya, s e t i a p h a r i. Rasanya percuma sekali Ibu dan Ayah mengajarkanku dari kecil untuk menjadi anak yang pemberani. Rasanya cukup membuat mereka kecewa dengan segala ketakutan yang aku punya. Nyatanya, ini bukan masalah bagaimana jantan dan maskulinnya kamu dalam menjalani hidup, kalau kamu seorang laki-laki. Bukan masalah bagaimana sabar dan telitinya kamu dalam melewati setiap masalah, kalau kamu seorang perempuan...
Selamat datang! Salam hangat dari matahari di bulan September.