Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2021

Perang Doa

Singkatnya begini, kamu dan aku akan terus menemukan orang-orang yang lebih baik dan dirasa lebih mampu menemani hingga akhir. Aku cantik, aku pintar, aku baik, aku bisa berusaha untuk jadi kaya materi dan kaya hati. Tapi, aku juga tidak lupa kalau diluar sana banyak yang melebihi kemampuanku. Apa sih kurangnya aku? Nggak ada, untuk apa aku merendahkan diriku, begitu.  Perlu diingat kembali, terkadang aku hanya terlalu munafik untuk kurang percaya diri apabila disandingkan denganmu yang nampak tanpa cela di mataku. Padahal kamupun belum tentu yang paling baik untukku, kerena jelas di luar sana banyak lebih darimu dan mau bersamaku secara tidak sepihak. Beberapa kali aku mengiyakan perihal "kamu layak dapat yang lebih sempurna dariku" atau "aku ga pantas buat kamu". Padahal nyata-nyatanya perasaanku bisa dikatakan bertepuk sebelah tangan, tapi aku  begitu optimis untuk bisa bersamamu.  Mohon maaf aku mengungkapkannya kepada sang penciptamu dalam setiap lantunan doaku...

Kamu Jangan Bandel Dong!

Ngelakuin kesalahan yang sama kayak beli 2 bungkus indomie di indomaret. Sampai rumah kamu masak keduanya dengan sangat optimis bisa ngehabisin karena menurutmu kamu sangat lapar. Setelah dieksekusi, ternyata gak habis tapi harus dihabisin karena di masa sekarang bakalan dosa banget kalau sampai buang-buang makanan, jahat tau. Yaudah deh, yang datang cuma penyesalan dan sakit perut. Harganya memang gak seberapa, tapi bayangin aja deh, kalau diulang-ulang terus, sudah berapa rupiah yang habis padahal bisa kamu tabungin atau beli hal yang seengaknya membantu orang atau setidak-tidaknya berguna buat kamu. Tapi namanya juga manusia, mana pernah mau kapok sebelum dikasi simulasi ajal, ckck. Begitu juga dengan kesalahan-kesalahan yang kamu lakukan berulang-ulang sampai entah berapa kali ngerasain 'dosa'. Menunda kerjaan lah, asik main hp lah, asik sendirian lah, asik overthinking lah. Udah tau itu gabaik, masih juga diulang. Duh, kamu itulo.